BAZNAS Bantu Korban Situ Gintung

Ciputat 30 maret 2009. Hari ini terhitung ke empat untuk tragedi bencana alam situ gintung, ratusan korban masih berada di kamp pengungsian. Catatan posko utama pengungsian per hari ini 316 orang sehingga jumlah korban di tempat pengungsian mulai berkurang dibandingkan sehari sebelumnya 532 orang.

Meskipun masih ada kontoversi mengenai data jumlah korban hilang antara RT dan Kelurahan tentang jumlah korban yang hilang namun tidak menyurutkan tim petugas gabungan dan relawan untuk membantu merapihkan lokasi bencana dan pencarian korban hilang.

Aksi cepat tim kemanusiaan BAZNAS dalam membantu korban bencana dinilai cukup efektif. Selain bantuan disesuaikan dengan kebutuhan korban juga lokasi posko di tempat yang strategis. Hal ini terkait dalam upaya membantu bagi korban Situ Gintung.

Pasalnya dalam kondisi darurat bantuan yang dibutuhkan selain obat-obatan adalah makanan siap saji bagi korban bencana. Mulai sejak pertama hingga saat ini dapur umum di posko BAZNAS pun masih mengepul guna membantu korban yang saat ini ditempatkan di posko-posko. Titik posko BAZNAS saat ini terpusat di Balai Pertemuan warga Rt 03, 04 RW 08 Kelurahan Cireundeu Tangerang, sedikitnya 87 Kepala keluarga dan 233 jiwa terbantukan.

Bantuan logistik yang lainnya yaitu perlengkapan mandi, air mineral, makanan tambahan, susu, dan cereal untuk bayi dan anak-anak. Selain bantuan berupa makanan BAZNAS juga membantu dalam evakuasi jenazah mengantarkan kedua tempat, pertama ke Tasik Malaya dan kedua ke Purbalingga kedua jenazah itu dipulangkan ke kampungnya untuk disemayamakan oleh keluarga.

Saat ini bantuan BAZNAS untuk bantu korban Situ Gintung telah bekerjasama dengan Solidaritas istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), BNI Syariah dan DKI Syariah.Menurut data dari Posko BAZNAS bahwa korban bencana Situ Gintung yang dibantu rata-rata pekerjaan mereka adalah buruh pabrik, buruh bangunan, tukang sayur, dan tukang buah adapun tempat tinggal mereka berukuran 3 x 3 M2 dengan status sewa/ kontrak.

Sementara saat ini kebutuhan yang mendesak bagi korban bencana Situ Gintung adalah : Perlengkapan sekolah, perlengkapan sholat, alat mandi, dan perlengkapan dapur umum.

”Semoga Allah melipatgandakan pahala atas apa yang diberikan kepada korban dari uluran donatur baik perorangan maupun lembaga yang mendonasikan melalui BAZNAS” ujar Pak Djoko selaku Ketua RT 03 Rw 08. BAZNAS membuka program ”Bantu Situ Gintung” bagi lembaga ataupun perorangan untuk membantu meringankan beban yang di derita korban Situ Gintung sekecil apapun yang diberikan.(awr)