Eramuslim – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis, meminta Kongres untuk segera memberikan izin bagi militer AS untuk ikut terjun langsung dalam perang melawan mujahidin Islam di Suriah.
Permintaan ini disampaikan Menhan James Mattis dalam rapat dengar pendapat dengan Senat AS pada hari Rabu (22/03) kemarin.
“Mujahidin Islam adalah bahaya nyata bagi masa depan. Kenapa Kongres belum mengumumkan posisi dan izin resminya hingga saat ini?” ujar James Mattis dihadapan anggota Senat.
James Mattis melanjutkan, “Persetujuan resmi Kongres dalam perang ini akan menjadi pemecah masalah yang berkembang dalam perang melawan mujahidin Islam,” seperti dilansir Associated Press of America.
Pada tahun 2001 Kongres AS memberikan izin bagi mantan Presiden George W. Bush hak untuk menyerang setiap negara yang terlibat negara dalam serangan Septemberr 2001. Izin ini kemudian diadopsi pemerintahan mantan Presiden Barack Obama untuk campur tangan di Suriah dan mengirim beberapa pasukan melawan mujahidin Islam.
Akan tetapi di era Presiden Donald Trump, Amerika ingin izin lebih hingga menjurus perang terbuka di Suriah. (Dostor/Ram)
