Eramuslim – Rabu 1 April 2015 pemerintah Maroko akhirny mengumumkan secara resmi bergabung dalam operasi “badai penghancur” pimpinan Arab Saudi terhadap pemberontak Syiah di Yaman.
Dalam pernyataan juru bicara pemerintah Maroko, Mostafa Kholfi, dalam konferensi pers hari Rabu kemarin mengatakan, “Partisipasi Maroko dalam koalisi regional Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi adalah dalam rangka pemenuhan kewajiban solidaritas Arab dan membela legalitas pemerintah sah Yaman.”
Mostafa Kholfi melanjutkan, “Pengumuman bergabungnya Maroko dalam koalisi regional Arab tidak dalam konteks deklarasi perang.”
“Sebelumnya Maroko telah bergabung dalam perang melawan milisi Negara Islam, akan tetapi hal tersebut dalam kerangka hubungan bilateral antara Maroko dan UEA,” tambah jubir pemerintah Maroko.
Kamis (26/03) pukul 00.00 waktu Riyadh, pemerintah Arab Saudi bersama 10 anggota koalisi regional Arab mulai melancarkan serangan udara pertama menargetkan pertahanan udara milisi Syiah Houthi di ibukota Sana’a. (Akhbarak/Ram)
Berikut negara-negara yang bergabung dalam koalisi regional Arab;
1.Arab Saudi 6.Mesir
2.Uni Emirat Arab 7.Jordan
3.Kuwait 8.Maroko
4.Qatar 9.Sudan
5.Barain 10.Pakistan
