40 Negara Terinfeksi Corona, Indonesia Justru Promosi Pariwisata, Fahira: Bingung Saya

Eramuslim.com – Hampir semua negara saat ini sudah dan sedang memproteksi dirinya masing-masing bahkan harus mengeyampingkan kegiatan ekonomi, investasi dan pariwisata demi menghalau agar virus corona tidak semakin banyak menginfeksi warganya.  Ini karena, jika satu saja kasus infeksi virus corona ditemukan di sebuah negara maka potensi untuk virus ini merebak sangat besar sebagai akibat penularannya yang sangat mudah dan cepat.

“Berbagai upaya dan sumberdaya termasuk anggaran mereka siapkan supaya mampu menghalau agar jika memang virus tersebut sudah masuk negaranya. Namun hal ini sepertinya tidak dilakukan pemerintah Indonesia. Yang diupayakan sekarang justru ingin mendatangkan wisatawan ke Indonesia,” katas Anggota DPD RI, Fahira Idris dalam keterangan tertulis yang diterima redaksia, Sabtu (29/2/2020).

“Fokus Indonesia itu harusnya bukan jor-joran keluarkan anggaran agar turis datang ke Indonesia, tetapi menyiapkan segala sesuatu baik itu hal yang substansi mulai anggaran, menajemen krisis, penyiapan alat pemeriksaan virus, kesiapan fasilitas kesehatan, sampai yang teknis misalnya saja mengantisipasi kelangkaan masker. Saya belum melihat Pemerintah membahas ini,” tambanya.

Fahira Idris menyesalkan kebijakan pemerintah yang saat ini malah lebih berfokus diri mencari celah ekonomi di tengah kekhawatiran dunia akan pandemi Virus Corona COVID-19. Salah satunya adalah memprioritaskan guyuran anggaran promosi wisata agar wisman yang batal mengunjungi China, Korea atau Jepang (negara yang sudah terinfeksi virus corona) datang ke Indonesia.