eramuslim.com – Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemanfaatan buruh asing sebagai pengawas bertujuan untuk menjamin kualitas hasil pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut telah diusulkan dalam sejumlah pertemuan dengan catatan bahwa pengawas tenaga asing hanya akan digunakan dalam jumlah yang terbatas.
”Nanti kalau jelek gimana kualitasnya? Kalau hanya 1-2 yang mengarahkan, yang bisa mengontrol, mengawasi supaya hasilnya bisa kualitas baik kenapa tidak?” ujar Jokowi.
Presiden juga menampik anggapan bahwa penggunaan tenaga asing sebagai pengawas menjadi cara untuk menggaet masuknya investasi asing dalam proyek IKN Nusantara.
”Ndak, ndak, ya karena kita ingin menaikkan level kualitas kita. Jangan sampai nanti hasilnya kayak SD Inpres, mau?” kata Jokowi.
Sebelumnya, dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Jumat, 9 Juni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku terpaksa harus menggunakan orang asing atau bule untuk mengawasi kualitas proyek di IKN Nusantara.
”Kualitas pekerjaan itu menjadi kunci. Oleh karena itu, saya sudah lapor Pak Presiden, pengawas itu kita dengan terpaksa, dengan segala hormat, kita pakai bule-bule untuk menjaga kualitas. Jadi jangan nanti Istana Presiden itu jadi tapi kualitasnya tidak bagus,” ujar Luhut.
Luhut yang juga Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN itu menjelaskan telah mengidentifikasi rencana pengembangan, skema insentif dan model bisnis, hingga status tanah di IKN untuk ditawarkan kepada para investor. IKN Nusantara dibangun dengan landasan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang resmi disahkan pada 18 Januari 2022.
(Sumber: Fajar)
PREEEEEEETTTTT
EMANG ISO DI PERCOYO TA OMONGAN E WONG IKI????
Katanya mau pakai filospi bung Karno dengan Trisakti ..kemandirian bangsa salahsatunya mana? Mencla mencle.aparatnya,mentrinya,gubernurnya kemaren dimarahin di depan umum supaya pakai produk lokal jangan paka produk asing dia sendiri paka produk asing salah satunya peker/pengawas IKN haeeuh makin lama orang makin ngawur GK ada konsistensinya ucapan sama tindakannya.semua melenceng jauh.pertanda ucapannya asal bunyi tidak dipikir dulu
bilang aja ada titah dari bohir junjungan diluar sana buat masukin tka dari negaranya… ngeles terus, tambah j*j*k gua liatnya..
Sangat tidak menghargai kemampuan bangsanya sendiri
Inilah negri aneh
Jokowi elu jadi presiden pake ijazah palsu hasil kerja lu selama dua periode nol lebih goblok dari anak lulusan SD