Bank Dunia Dukung Omnibus Law Ciptaker, Saut Situmorang: Kan Memang Mereka Dalangnya!

Eramuslim.com – UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) mendapat dukungan Bank Dunia. Bank Dunia menilai, UU Omnibus Law merupakan reformasi besar untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif.

Tak hanya itu, melalui rilis (16/10), Bank Dunia menyatakan sepaham dengan pemerintah RI yang mengandalkan omnibus law sebagai alat untuk memulihkan ekonomi Indonesia.

Aktivis liberal Saidiman Ahmad turut meretweet kabar bahwa Bank Dunia mendukung Omnibus law Ciptaker.

“Bank Dunia menyambut baik pengesahannya dan menyatakan bahwa UU itu sebuah upaya reformasi besar untuk menjadikan Indonesia lebih kompetitif dan mendukung terwujudnya masyarakat sejahtera,” tulis Saidiman di akun Twitter @saidiman meretweet rilis Bank Dunia (16/10).

Di sisi lain, wartawan senior Farid Gaban menegaskan bahwa ruh dari omnibus law memang sesuai arahan Bank Dunia.

“Bank Dunia mendukung Omnibus? Tak mengherankan. Ruh dari Omnibus memang liberalisasi ekonomi & finansial, sesuai arahan Bank Dunia dan selaras dengan prinsip-prinsip neoliberalisme ala Washington Consensus,” tulis Farid Gaban di akun @faridgaban.

Aktivis HAM Veronica Koman menanggapi cuitan @faridgaban. “Bank Dunia mendukung Omnibus itu semakin menandakan Omnibus harus ditolak,” sindir Veronica di akun @VeronicaKoman.

@faridgaban menambahkan: “Kemudahan berbisnis/berinvestasi menuntut liberalisasi ekonomi. Pada periode pertama, Jokowi telah menerbitkan 16 paket deregulasi; kebijakan liberal untuk melayani investor. Itu saja sudah harus ditolak. Apalagi Omnibus yang mendorong liberalisasi lebih jauh lagi.  #TolakOmnibusLaw.”

Secara khusus, Farid Gaban menyentil mantan aktivis sosialis Fadjroel Rachman dan Budiman Sudjatmiko yang saat ini berada di barisan penguasa.