Bantah Anies Baswedan, Ini Penjelasan Ali Ngabalin Soal Menko Ubah Konstitusi

eramuslim.com – Bantah ucapan Anies Baswedan, Ali Ngabalin berikan penjelasannya terkait isu adanya Menko yang ingin mengubah konstitusi.

Dalam keterangannya, Ali Ngabalin merasa yakin bahwa tidak ada satupun pejabat yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi bertindak seperti apa yang diucapkan Anies Baswedan.

“Saya tidak menemukan ada satu pejabat pemerintah, baik menteri, Menko punya perkataan yang begitu,” ujar Ali Ngabalin kepada wartawan, Senin 20 Maret 2023.

Lebih lanjut, pria yang menjabat sebagai Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden itu meminta Anies Baswedan untuk tunjukkan bukti atas ucapannya tersebut.

Ia juga berharap bahwa isu ‘Menko ingin ubah konstitusi’ tidak dijadikan agenda untuk menaikkan elektabilitas seorang pejabat politik.

“Kalau nanti ada orang yang menggunakan, data, narasi, diksi yang dibuat-buat saja untuk kepentingan publik dan popularitas elektabilitas saya kira itu nanti rakyat yang menilai,” katanya.

Tidak hanya Ali Ngabalin saja yang menepis perkataan Anies Baswedan, beberapa menteri Jokowi yang lain juga menyatakan hal serupa.

Menko Marves Luhut Pandjaitan yang diwakilkan oleh juru bicaranya, Jodi Mahardi meminta Anies Baswedan untuk mengutamakan kepentingan masyarakat ketimbang menyebarkan soal isu tersebut.

Kemudian, Menko Polhukam Mahfud MD juga mengutarakan hal yang sama, ia bahkan berani menjamin bahwa pejabat pemerintahan era Jokowi tidak ada yang bersikap seperti itu.

Mahfud MD menambahkan terdapat aturan yang berbunyi kalau menteri tidak diperbolehkan untuk berbicara soal konstitusi UUD 1945.

Berbeda dengan Mahfud MD dan Luhut Pandjaitan, terkait hal ini, Airlangga Hartarto hanya mengucapkan bahwa ada empat menko dalam kabinet Jokowi.

Sebagai informasi, rumor adanya Menko yang ingin mengubah konstitusi awalnya disampaikan oleh Anies Baswedan dalam sebuah acara.

Pada kesempatan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan adanya sosok Menko yang secara terang-terangan ingin mengubah UUD 1945.

“Posisi kunci, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak yang mau mendukung,” papar Anies Baswedan.

Walaupun tidak merinci siapa sosok tersebut, dalam pemerintahan saat ini terdapat empat orang yang menjabat sebagai seorang Menko.

Empat orang yang dimaksud yaitu Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Marves Luhut Pandjaitan, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Sampai berita ini ditemukan, belum ditemukan tanggapan Anies Baswedan tentang ucapan Ali Ngabalin.

 

 

 

 

 

[Sumber: Terkini]

Beri Komentar