Buya Yahya: Istilah Kafir Bukan Penghinaan, Maknanya Anda Beda Agama

Buya Yahya kemudian menjelasan, secara bahasa kafir bukanlah merupakan istilah perendahan atau penghinaan. Istilah itu menjelaskan terkait orang yang tertutup dari Islam atau tidak mau masuk Islam.

“Secara bahasa pun kafir bukan perendahan (penghinaan). Tertutup dari Islam, tidak bisa menerima Islam (karena) mungkin menurut keyakinan mereka Islam tidak benar, yah berarti dia kan bukan dihina. Jadi kafir (artinya) anda tidak masuk Islam, selesai,” jelasnya.

Maka dari itu, kata Buya, ia meminta jangan sampai istilah kafir itu dianggap sebagai sesuatu istilah yang merendahkan.

“Makanya jangan sampai istilah kafir itu dianggap sebagai sesuatu istilah yang merendahkan. Seperti (istilah) non muslim, bukan perendahan juga kan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan makna dari istilah kafir dimana istilah itu bukan bermakna menyebut orang sebagai penjahat melainkan orang yang berbeda agama.

“Anda tahu gak makna kafir? Kami bukan mengatakan anda penjahat, nggak ada. Kafir maknanya adalah orang yang beda agama dengan saya, tidak bisa menerima agama saya,” ujarnya. [Terkini]