China Akui Vaksin Corona Kurang Manjur, Ini Tanggapan Kemenkes RI

Eramuslim.com – Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menanggapi isu kemanjuran vaksin Corona China rendah.

BEIJING, CHINA - SEPTEMBER 05:  A booth displaying Chinas Sinovac Biotech Ltd. shows a COVID-19 vaccine candidate during the 2020 China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) at Beijing Olympic Park on September 5, 2020 in Beijing, China. As China recovers from the COVID-19 epidemic, about 2,000 Chinese and foreign enterprises will participate and showcase their newest technology in public health and digital technology in the China International Fair for Trade in Services.  (Photo by Lintao Zhang/Getty Images)

Nadia menegaskan vaksin Sinovac masih efektif untuk mencegah penularan.

“Vaksin Sinovac yang saat ini kita gunakan masih cukup efektif untuk menekan laju penularan. Dari uji klinis di Unpad pun angka pembentukan antibodi yang muncul selama uji klinis tahap 3 yakni 95-99 persen artinya sudah sangat baik,” jelasnya dalam konpers Kementerian Kesehatan RI Senin (12/4/2021).

Dalam uji klinis tahap 3 yang dilakukan di Bandung, Jawa Barat, hasil efikasi vaksin Corona Sinovac sebesar 65,3 persen.

Vaksin Sinovac juga sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).