eramuslim.com – Kasus dugaan tindak korupsi yang menimpa Menkominfo, Johnny G Plate, nampaknya semakin liar dimanfaatkan sebagai bahan framing politik oleh pihak-pihak yang tertentu.
Banyak di antara pegiat media sosial, terutama yang seringkali menyerang Anies Baswedan, yang memanfaatkan kasus tersebut untuk kembali menyerang mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Diantara mereka adalah loyalis Jokowi yang juga menjabat sebagai Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto. Dia mencuitkan tudingan terkait kasus tersebut dengan menyerang NasDem dan Anies Baswedan.
“Patut diduga duit korupsi yang merugikan negara 8 T akan digunakan untuk capres yang ‘suka ngutang’ ketika nyalon Pilkada DKI, Ngeriiikkk,” kata Dede di akun Twitter-nya @kangdede78 yang dikenal telah berkali-kali menyerang Anies Baswedan.
Dede juga menyertakan foto yang menampilkan Anies tengah berfoto selfie berdua dengan Johnny G Plate. Sambil membubuhi sindiran ‘Rp8 T’ ia juga mencolek Andi Sinulingga dan sejumlah pendukung Anies lainnya.
“Beneran tuh Rp8 T,?” tambahnya.
Terkait hal itu, pegiat media sosial lainnya, Andi Sinulingga pun mengkritik kinerja Dede yang dikenal sebagai Komisaris BUMN tetapi hanya sibuk mengurusi politik. Bahkan disebutnya, Dede sangat doyan menebar fitnah keji terhadap lawan politiknya.
“Ini satu contoh bagaimana orang yg digaji oleh negara, tapi sibuk bekerja utk menyerang lawan politik secara keji. Yg fitnah Anies ini adalah komisaris BUMN, tampaknya @erickthohir memberikan kebebasan padanya atas prilakunya tsb. Pemerintahan korup,” tegas Andi Sinulingga melalui akun twitternya @AndiSinulingga, dikutip Kamis (18/5/2023).
Pernyataan Andi Sinulingga pun ramai dikomentari warganet. Umumnya mereka heran seorang komisaris BUMN sangat sibuk menyerang lawan politik dan tidak jarang menebar fitnah.
“Budyarto @kangdede78 itu peliharaan Erick thohir dan Erick thohir menikmati mangapnya Budyarto… Logikanya Komisaris BUMN bikin keruh mangap asal mangap harusnya dipecat minimal digantung,di tegur saja tidak….,” tulis akun @MASBUD***.
“Walah komisaris buzzeRp piaraan koar koar padahal BUMN sendiri kandang garong ..,” cuap akun @katin***.
“Tyt negara bayar n pelihara utk serang lawan politik dg cara memberikan jabatan n gaji sebagai komisaris…apakah ini masuk korupsi terselubung?,” kritik lainnya.
Seperti diketahui, Johnny G. Plate resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) atas kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung.
(Sumber: Fajar)
