DPR Tegaskan Penyelundupan Narkoba Adalah Perang Proxy

Eramuslim.com – Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan terungkapnya kasus penyelundupan narkoba yang kerap marak terjadi akhir-akhir ini adalah bentuk perang proksi sehingga pemerintah perlu sungguh-sungguh memberantasnya.

“Indonesia kini telah dirasuki candu secara maksimal. Entah sudah menjadi perang dunia ke berapa, ‘proxy war’ itu menggunakan narkoba,” kata Aboe Bakar dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (30/3/2018).

“Proxy war” atau perang proksi adalah konflik bersenjata antara beberapa pihak di mana salah satu pihak terlibat dalam konflik itu untuk mewakili pihak lain yang tidak terlibat secara langsung.

Agar sesuatu hal dapat disebut sebagai perang proksi, maka harus terpenuhi persyaratan seperti adanya hubungan jangka panjang secara langsung antara kedua pihak yang bekerja sama.

Untuk itu, Aboe Bakar menginginkan agar peristiwa eksekusi mati terhadap para bandar yang telah menjadi terpidana kasus narkoba dapat dieskpose lebih banyak kepada publik.

Politisi PKS itu juga mempertanyakan apakah derasnya masuk narkoba ke dalam negeri karena pelaksanaan hukuman dalam regulasi nasional dinilai masih terlalu rileks terhadap terpidana narkoba.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan pemerintah perlu lebih serius dalam memberantas peredaran narkoba dan dapat meniru kebijakan negara lain yang tegas terhadap kejahatan tersebut.