DPR Tegaskan Penyelundupan Narkoba Adalah Perang Proxy

“Narkoba ini merupakan kejahatan manusia yang luar biasa karena ini menghancurkan generasi penerus kita,” kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan menambahkan kebijakan Indonesia bisa meniru sosok seperti Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang dinilai tegas terhadap para pengedar narkoba di negaranya.

Politisi Partai Gerindra itu juga menyatakan berbagai pihak harus waspada terhadap berbagai penyelundupan narkoba yang menyusup ke dalam negeri.

Ia mengapresiasi atas aksi aparat selama beberapa waktu terakhir yang berhasil menangkap sejumlah kapal asing yang membawa narkoba.

Fadli mendesak agar para bandar pengedar narkoba yang telah mendapatkan vonis hukuman mati untuk dapat bisa dieksekusi sesuai vonis yang diterimanya.

Namun, ia juga mengingatkan pentingnya pemerintah berbuat adil yaitu bagi para pengguna narkoba yang menjadi korban harus diselamatkan terlebih dahulu dengan direhabilitasi.

Kondisi darurat narkoba yang telah didengungkan berbagai pihak dinilai harus diatasi antara lain dengan membuat Undang-Undang Narkotika baru sesuai dengan perkembangan zaman dan lebih memberi efek jera.

“Undang-Undang Narkotika dan Psikotropika saat ini sudah jauh ketinggalan dan lemah,” kata Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Firman Soebagyo dan menambahkan, kondisi darurat narkoba untuk Indonesia harus dihilangkan dengan cara pemberantasan narkoba harus diperkuat sehingga hasilnya juga lebih maksimal.

Untuk itu, ujar politisi Partai Golkar itu, pemberantasan narkoba yang lebih maksimal adalah dengan merevisi UU tentang Narkotika dan Psikotropika. [harianterbit]