Gagal Jadi Guru Besar UI, Ade Armando Salahkan Kelompok Tarbiyah

Eramuslim.com – Salah satu sosok liberal sekaligus pendukung berat Ahok dari Universitas Indoneia (UI), Ade Armando, akhirnya ditolak menjadi Guru Besar UI. Penolakan resmi itu merupakan sikap dari Dewan Guru Besar UI.

Ade Armando mengabarkan dirinya tidak bisa menjadi profesor di UI ini melalui akun Facebook-nya, Kamis (1/8/2019).

“Seperti sudah saya duga, saya akhirnya ditolak menjadi guru besar di Universitas Indonesia. Sebenarnya tidak ada kata resmi ‘ditolak’, tapi Dewan Guru besar UI bersikap bahwa selama saya tidak berhenti menyuarakan pandangan saya yang menimbulkan ‘kontroversi’, mereka tidak akan menerima saya sebagai anggota Dewan Guru Besar UI,” tulis Ade mengawali curhatan panjangnya melalui akun Facebook, Kamis (1/8/2019).

Ade menjelaskan, di UI, untuk bisa menjadi guru besar setiap calon harus mendapat persetujuan dari semua Guru Besar. Jika disetujui oleh Dewan Guru Besar, maka nama calon itu bisa diajukan ke Departemen Pendidikan Tinggi untuk selanjutnya disetujui Menteri.

“Nama saya diajukan utuk menjadi Guru Besar oleh Departemen Ilmu Komunikasi pada Mei 2016. Kini, tiga tahun kemudian, sudah jelas DGB UI menolak permintaan tersebut,” kata Ade.

Ade mengklaim kualitas akademik dirinya tidak bermasalah. Dia mengatakan, yang menjadi masalah bagi DGB adalah soal integritas, etika dan tatakrama dirinya.