Gegara Salah Input ‘Posisi’, Prabowo Tak Jadi Oposisi

Tapi, orang yang mengetik surat balasan itu rupanya melakukan kekeliruan. Dia salah mengetik kata “oposisi”. Yang terketik kata “posisi”. Huruf “O” di awal kata “oposisi” tidak terketik.

Surat pun dikirim langsung ke Jokowi. Dia senang luar biasa karena kubu 02 mau “posisi”.

Akhirnya, Jokowi mengutus pembantu seniornya utk menjumpai Prabowo sambil membawa surat yang salah ketik itu. Si utusan menunjukkan surat itu ke Prabowo. Beliau ini kaget luar biasa. Kok bisa tertulis “mau posisi” padahal seharusnya “mau oposisi”.

Singkat cerita, Prabowo tak bisa mengelak lagi ajakan untuk bertemu di Stasiun Lebak Bulus berdasarkan isi surat yang salah ketik tsb. Prabowo terpaksa menyesuaikan diri dengan suasana gembira Jokowi. Mau tak mau harus tampil sesuai dengan salah ketik “mau posisi”.

Itulah sebabnya, konon menurut imajinasi Kamprets, Prabowo lebih dulu keluar dari acara makan siang di Senayan. Meninggalkan Jokowi dalam keadaan disepelekan.

Semoga intermezo ini tidak mencederai perasaan siapa-siapa. Mohon maaf jika ada yang merasa terganggu.

Kepada Prabowo, maaf sekali atas tulisan ini. Tapi, siapa tahu candaan salah ketik “mau oposisi” yang tertulis “mau posisi” ini bisa panjenengan jadikan alasan kepada rakyat Ente tentang pertemuan Lebak Bulus. (*)

Penylis: Asyari Usman, wartawan senior