Geisz juga menyindir netizen yang dikenal sebagai ‘buzzeRp’ untuk menggelar aksi massa di Balai Kota Jakarta. “Udah gue bilang dari kemarin, kantor Pertamina adanya dekat Monas. Pertamina rugi udah pasti salah Anies. Para BuzzerRp otak dikit. Kini saatnya solider walau bayarannya kecil demo harus jalan terus. Minimal dapat lontong. #DemoBalaikota. #LontongTujuanKita,” sindir @GeiszChalifah.
@GeiszChalifah sebelumnya juga menulis: “Wooooooiiii Buzzer2 woiiiiii..Harga Bensin di dunia itu semua turun cuma di Indonesia yang ga turun, tapi Pertaminanya rugi, udah pasti salah Gubernur DKI dong, kan kantor pusatnya di Jakarta Kok lu pada diam aja sih… Woooooiiii Buzzerrrrr mulai Gagu lu padeee. Ayuk demo Anies.”
Sindiran keras juga dilontarkan Kepala Biro Perhubungan DPP Partai Demokrat Abdullah Rasyid. Rasyid mengusulkan pelaku usaha “Pertamini” untuk menggantikan Ahok.
“Pak Ujang adalah Pengusaha PERTAMINI. Rata-rata menjual 200 liter PERTALITE perhari dengan keuntungan bersih Rp. 1.000 per liter. Profit 6jt/bln. Sementara Ahok membuat Pertamina rugi 11T. Saya dukung Pak Ujang menggantikan Ahok..!,” sindir Rasyid di akun @RasyidDemokrat.(itdy)
