Hasil Survei LSI Tak Masuk Akal…

Eramuslim – Sejak LSI Deny JA ini mempublikasikan “hasil survei” elektabiltas Pasangan Capres-Wacapres di medsos, 20 Agustus 2018, sejumlah teman japri minta saya menanggapi kebenaran hasil survei ini.

Perlu diketahui, hanya LSI Denny JA yang sangat cepat dan sudah buat survei setelah deklarasi Capres-Wacapres 10 Agustus lalu. Akhirnya saya mencoba memenuhi permintaan japri tersebut. Inilah tanggapan saya:

Hasil survei LSI Denny JA ini TAK MASUK AKAL alias palsu dan sangat mungkin berbohong secara metodologis karena:

1. Waktu pengumpulan data sejak deklarasi Capres-Cawapres hanya 7-8 hari atau sekitar seminggu. Secara metodologis, masih ada kegiatan kompilasi data dan analisis data. Jika survei benar, masih dibutuhkan sekian hari untuk survei 20 % terhadap responden terpilih untuk cheking kebenaran kerja Tim Surveyor di lapangan. Seminggu pasti tidak cukup waktu memenuhi syarat metodologis untuk survei opini publik atau polling nasional. Jadi, Mustahil! Kecuali dikerjakan hanya di kamar komputer sendirian, alias fiksi.

2. LSI ini ngakunya waktu survei pada akhir Agustus. Padahal kini baru tanggal 20, belum akhir Agustus. Mustahil lagi.