Eramuslim.com – Siap maju sebagai calon Gubernur DKI lewat independent pada 2017-2022, Pengamat Ekonomi, Ichsanuddin Noorsy, enggan mengomentari calon lawannya di Pilgub DKIAhok. Dia menyerahkan penilaian kepada masyarakat soal dirinya dan Ahok.
“Silakan Ahok berjalan, kami berjalan. Biarkan masyarakat memberikan penilaian,” ujarnya kepada wartawan di kediaman rumahnya, Tebet, Jakarta Selatan (29/10).
Saat dimintai komentar lebih jauh, Noorsy juga enggan menjawab dan memilih menghindar. Noorsy sore tadi baru saja mendapat dukungan dari Komunitas Pendukung Ichsanuddin Noorsy (KPIN) untuk maju sebagai Calon Gubernur Independen. Meski mendapat dukungan, Noorsy tidak menutup kemungkinan untuk maju melalui partai.
“Kami tidak menutup diri atas parpol, bahkan kami tidak menutup diri atas kelompok manapun karena asas kami bersamaan. Kami ingin membangun Jakarta dalam kebersamaan. Ingin membangun Jakarta dalam posisi saling menghargai dan menghormati pada tempatnya masing-masing, bukan Jakarta saling menista saling menghina, kemudian mencari kesalahan orang lain,” jelasnya.
Noorsy juga berjanji tidak akan berucap kotor atau berdusta. Dia juga tidak akan mencari-cari kesalahan pihak lain.
“Saya pribadi tidak akan pernah mengeluarkan kata-kata nista, kata-hina, bahkan mencaci. Kami tidak akan mencari-cari kesalahan pihak manapun,” paparnya.
Rencananya, sampai pertengahan tahun depan Noorsy akan terus menggalang dukungan agar memenuhi kriteria Calon Gubernur Independen. Pada saat itu juga Noorsy rencananya akan mendeklarasikan dirinya secara resmi.(ts/Merdeka)
