Jokowi Didesak Pecat Aparat yang Rasis ke Orang Papua

“Papua,” kata seorang massa aksi. “Merdeka,” timpal puluhan peserta aksi sembari mengepal tangan ke udara. Seruan itu diulang tiga kali sebelum orator lain mengambil pengeras suara.

Sepi menyatakan kepada Jokowi, Tito, Hadi, dan para elite politik bahwa makian nama binatang kepada mahasiswa Papua beberapa waktu lalu adalah tindakan diskriminatif.

“Kami sangat kecewa dengan tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap kami manusia Papua,” ujarnya.

Sepi mengatakan bahwa orang Papua memang tak memiliki amunisi untuk melawan negara. Namun, kata Sepi, masyarakat Papua memiliki sejarah dalam melawan Indonesia yang berusaha menguasai Bumi Cendrawasih puluhan tahun lalu.

“Oleh sebab itu, kami minta melepaskan Papua dari NKRI, jika anggap kami binatang,” kata Sepi.

Pantauan di lokasi, puluhan orang yang tergabung dalam AMT ini berdiri di seberang Istana Merdeka. Mereka menuntut agar Jokowi mengambil tindakan tegas.

Dua orang anggota AMT membentangkan poster yang bertuliskan, “Tangkap dan Adili Pelaku Rasisme” dan “Mendesak Komnas HAM untuk Menyelidiki Tindakan Rasisme Aparat dan Ormas Reaksioner kepada Orang Papua”.

Aksi yang mereka lakukan berlangsung sekitar dua jam. Saat ini massa dari AMT telah membubarkan diri dari seberang Istana Merdeka. [cnn]