Jokowi: Pandai-Pandailah Memilih Pemimpin; Begini Komentar Menohok Dahnil

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan masyarakat agar cerdas dalam menggunakan hak pilihnya, termasuk dalam memilih pemimpin. Presiden mengimbau masyarakat agar melihat rekam jejak, prestasi, dan kinerjanya terlebih dahulu sebelum menentukan pilihan.

“Pandai-pandailah memilih pemimpin karena itu penting. Lihat rekam jejaknya. Prestasinya apa. Kinerjanya seperti apa,” kata dia.

Menurut Jokowi, pelaksanaan dan proses demokrasi di Indonesia saat ini pun semakin matang. Hal ini dilihat dari hasil pelaksanaan pilkada serentak yang baru saja dilaksanakan.

“171 pemilihan bupati, walikota dan gubernur, saya melihat masyarakat semakin matang masyarakat semakin dewasa dalam memilih pemimpinnya,” ucapnya.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia yang semakin sulit. Di antaranya yakni terjadinya perang dagang antarnegara, radikalisme, hingga revolusi industri. Untuk itu diperlukan persatuan dan persaudaraan untuk menghadapinya.

“Kita ini bersatu saja menghadapi tantangan besar yang semakin sulit belum tentu bisa memenangkan apalagi tidak bersatu. Oleh sebab itu saya mengajak kita semuanya untuk terus menjaga ukhuwah islamiyah kita, menjaga ukhuwah wathaniyah kita,” kata dia seperti dikutip republika.

Menanggapi hal itu, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, dahnil Anzar Simanjuntak memberikan komentar melalui akun twitternya.

“Sepakat Pak. Pilih yg Jujur tdk tukang bohong. Pilih yang Cerdas, dimana setiap pikir dan kerjanya menginspirasi. Dan pilih yg berani tidak dikendalikan cukong, asing dan pihak lain.” sindir Dahnil.(kk/gelora)