Kala Muso Hina Soekarno dan PKI Sebut Kemerdekaan Indonesia Sebagai ‘Revolusi yang Gagal’

Eramuslim.com – Masyarakat Indonesia tidak akan pernah melupakan tragedi G30S/PKI. Pemberontakan mengerikan tersebut telah selamanya tergurat dalam catatan kelam sejarah bangsa ini.

Tragedi berdarah yang terjadi pada 55 tahun yang lalu itu masih meninggalkan duka bagi bangsa Indonesia

Tragedi tersebut merupakan puncak dari kebiadaban yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) kala itu.

Bibit awal yang memicu terjadinya pemberontakan ini adalah kebencian PKI terhadap Pancasila sedari awal, dan ambisi mereka untuk mengganti Ideologi tersebut.

Mereka beranggapan bahwa Pancasila adalah produk imperialis.

Namun sekarang terbukti jika Pancasila memang dinamis dan langgeng sebagai jati diri bangsa Indonesia.

Politis partai Gerindra Fadli Zon menjelaskan jika PKI sudah dua kali melakukan kudeta.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Zona Jakarta dengan judul : “Sebut Kemerdekaan Indonesia Sebagai Revolusi Gagal, PKI Malah Hina Bung Karno Budak Imperialis”

Pertama di Madiun tahun 1948 dan kedua G30S/PKI 1965.

Kedua gerakan makar itu cukup membuktikan memang PKI membenci cara-hidup dari Ideologi Pancasila.