Khutbah Jumat Yang Menggetarkan: Al-Quds dan Intifadhah Palestina!

Eramuslim.com – إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

قال الله تعالي في القرآن العظيم:أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَإِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ.

أَمَّا بَعْدُ

Ma’asyiral Mukminin Rahimakumullah

Pertama-tama dan paling utama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah mempertemukan kita di hari dan tempat mulia ini, dalam rangka menjalankan ibadah sholat Jumat berjamaah. Kita memohon kepada Allah Swt. semoga amal ibadah kita pada saat ini diterima dan menjadi pemberat timbangan kebaikan kita di hari hisab nanti.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan nabi besar kita nabi Muhammad Saw. Dimana berkat perjuangan beliau dan para sahabatnyalah hingga saat kini kita dapat merasakan indahnya Iman dan Islam. Semoga kita yang hadir di sini kelak mendapatkan syafa’at beliau pada hari kiamat.

Dalam kesempatan mulia ini, khatib mengingatkan kepada diri khatib pribadi dan juga kepada para jamaah sekalian, agar kita senantiasa meningkatkan nilai ketakwaan kita kepada Allah Swt. karena takwa merupakan sebaik-baik bekal yang akan kita bawa hingga hari hasib nanti, amin.

Jamaah Sidang Jumat yang dirahmati Allah

Perjuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Untuk dapat bertahan hidup, seseorang harus berjuang. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, seseorang juga harus berjuang. Untuk menuntut ilmu, mencari nafkah, seseorang pun harus berjuang. Dari rentetan perjuangan itu, tahukah kita perjuangan apa yang paling berarti? Ternyata sebaik-baik perjuangan itu adalah, perjuangan di jalan Allah, yang mengorbankan segalanya, mulai dari harta hingga jiwanya, semuanya dikorbankan untuk menggapai ridha Allah Swt.

Allah Swt telah befirman dalam Al-Quran surah As-Shaff ayat 10-11

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ .تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: (10) Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (11) (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

Jamaah sidang Jumat yang dirahmati Allah

Fenomena perjuangan saat ini diantaranya bisa kita ambil dari potret saudara kita di Palestina. Tepat di bulan ini (Desember), saudara-saudara kita di Palestina menjadikannya sebagai bulan perjuangan. Mereka menyebutnya dengan namaSyahrul Intifadhah atau bulan Intifadhah, yang berarti bulan perlawanan bangsa Palestina terhadap penjajahan yang dilakukan oleh Israel.