KPK Temukan Sejumlah Pejabat Kena Suap Dalam Proyek Meikarta

Eramuslim.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengungkap dugaan suap dalam pengurusan perizinan pembangunan proyek hunian Meikarta di Kabupaten Bekasi. Dalam kasus ini, KPK membeberkan cara para pelaku menyembunyikan praktik suap yang menggunakan sandi dengan nama sejumlah pesohor dalam negeri, salah satunya Tina Toon.

Sejumlah kode ditemukan para penyidik KPK dipakai buat menyamarkan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Teridentifikasi penggunaan sejumlah sandi dalam kasus ini untuk menyamarkan nama-nama para pejabat di lingkungan Pemkab Bekasi, antara lain Melvin, Tina Toon, Windu, dan penyanyi,” ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (15/10).

Juru bicara KPK Febri Diansyah menambahkan samaran tersebut digunakan untuk berkomunikasi antara kepala dinas yang terkait.

Pada kasus dugaan suap pengurusan perizinan pembangunan proyek pemukiman Meikarta ini, KPK telah menangkap dan menetapkan empat kepala dinas di Kabupaten Bekasi. Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Jamaludin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sahat MBJ Nahar, Kepala Dinas DPMTSP Dewi Tisnawati, dan Kepala Bidang Tata Ruang dan PUPR Neneng Rahmi.

KPK juga mencokok Bupati Bekasi periode 2017-2022 Neneng Hasanah Yasin. Ia menjadi tersangka terakhir yang ditangkap oleh komisi antirasuah.