Masih Dijual Online Pihak Asing, Pemerintah Tidak Serius Jaga Kedaulatan Indonesia

Eramuslim – Pulau Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah sampai saat ini masih dipasarkan melalui perusahaan Kanada Private Islands Inc. Padahal pemerintah melalui Menteri Koordinator bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan (LBP) berjanji akan menyelesaikan kasus tersebut hingga membentuk tim penyelidikan.

“Tetapi faktanya sampai hari ini, penjualan pulau Indonesia masih terpasang di situs penjualan online dan parahnya lagi pemerintah belum menunjukkan upaya yang serius,” kritik Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia, Andi Fajar Asti, Selasa (13/3).

Padahal situs online dengan bendera negara yang jelas, sangat memungkinkan untuk ditelusuri pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis tersebut dan segera melakukan pemanggilan.

“Saya melihat ada ketidakseriusan pemerintah melakukan tindakan. Padahal kita punya tim cyber,” ungkap Andi.

Menurutnya, melalui tim yang ada sangat mudah bagi pemerintah Jokowi jika berkomitmen melakukan penindakan. Pemerintah juga bisa melibatkan Kementerian Pertahanan dan Polri dan kepolisian internasional karena ini sudah menyangkut kedaulatan NKRI dan kejahatan lintas negara.

“Ketidakseriusan pemerintah melakukan langkah-langkah strategis adalah sama halnya kita menyerah terhadap mereka yang ingin melakukan penguasaan lahan di Indonesia. Juga membuktikan bahwa Indonesia itu negera lemah, pemalas dan penakut,” ujar Andi, yang juga Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.