Miliki Persamaan Cara Berpikir Memimpin Indonesia, Barisan Muda-mudi Ini Deklarasikan Anies-AHY

Tanda-tanda Duet Anies-AHY Dinilai Makin Menguat

Eramuslim.com – Nama Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono kini makin ramai disebut-sebut sebagai pasangan ideal menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

Terbaru, Barisan muda-mudi yang tergabung dalam Sohib Anies-AHY mendukung pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyoo untuk maju.

Anies sebagai bakal calon presiden (bacapres) berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat. Ketua sukelawan Sohib Anies-AHY, Adhi Pradipta Nandi Wardhana menyatakan putra Susilo Bambang Yudhoyono itu cocok menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Anies.

“Ketegasan AHY luar biasa. Sudah cocok damping Anies,” kata pria yang akrab disapa Dhana seusai deklarasi di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (15/3).

Dia menyebutkan Anies-AHY memiliki persamaan cara berpikir dalam memimpin Indonesia ke depan. “Mereka sama-sama dekat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Senada, Ketua panitia deklarasi, Ghifari Javier, menyebutkan keduanya juga memiliki pengalaman yang cukup sebagai modal untuk maju di pilpres 2024.

“Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta salah satu pemimpin partai terbesar di Indonesia sudah cukup menjadi modal,” kata Ghifari.

Dia menyebutkan Anies-AHY memiliki persamaan cara berpikir dalam memimpin Indonesia ke depan. “Mereka sama-sama dekat dengan masyarakat,” lanjutnya.

Senada, Ketua panitia deklarasi Ghifari Javier menyebutkan keduanya juga memiliki pengalaman yang cukup sebagai modal untuk maju di pilpres 2024.

“Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta salah satu pemimpin partai terbesar di Indonesia sudah cukup menjadi modal,” kata Ghifari.

Apalagi, lanjutnya, kedua tokoh tersebut merupakan representasi perubahan.

“Tokoh paling ideal yang mampu mewakili suara rakyat. Kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada rakyat terutama dalam UU Ciptaker,” pungkas Ghifari.

Untuk diketahui, Sohib Anies-AHY merupakan tranformasi yang sebelumnya Sohib AHY di Pilgub DKI Jakarta 2017 silam.

[sumber: fajar]

Beri Komentar