Nasdem dan PDIP Saling Tantang Keluar dari Kabinet Jokowi

 

 

eramuslim.com — Politikus Ferdinand Hutahaean merespons tantangan Partai NasDem yang meminta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk keluar dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, kata Ferdinand, NasDem hingga sekarang tidak berani keluar dari kabinet Jokowi meskipun kedua menterinya telah dipenjara karena kasus korupsi, sehingga lucu jika menantang PDIP untuk mundur.

“Hahahahahaha Nasdem saja dari awal tak berani keluar Kabinet padahal sudah diberikan pelajaran menyakitkan oleh penguasa. Kenapa bukan Nasdem yang mundur duluan? Partai lucu anda ini..! @NasDem,” ucapnya dikutip dari akun X pribadinya, Senin (20/11).

Seperti diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menantang PDIP untuk keluar dari Kabinet Indonesia Maju seiring dengan meruncingnya konflik antara partai berlambang banteng itu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Konflik PDIP mencuat setelah Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kader serta anak Jokowi menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto, dan akan bertanding melawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Ali menyampaikannya saat membantah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang mengeklaim membangun komukasi dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terkait tekanan aparat negara menjelang kampanye.

“Sekarang pertanyaannya begini. Pertanyaan yang sama: mengapa Mas Hasto masih bertahan di koalisi pemerintah kemudian menyerang pemerintah hari ini?” ujar Ali dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/11/2023).

Ia pun menyinggung PDIP yang pernah menyuruh NasDem keluar Koalisi Indonesia Maju setelah mengusung Anies sebagai capres dengan narasi perubahan. Ketika itu, PDIP meminta menteri dari NasDem untuk dievaluasi.

“Ketika kami mencalonkan Anies kami langsung disuruh keluar dari koalisi, makanya kalau kawan-kawan di PDIP sudah tidak merasa nyaman lagi dengan situasi hari ini sebaiknya menyatakan keluar dari pemerintahan. Fair dong, ya kan,” ucapnya. (sumber: Populis)

Beri Komentar