PDIP soal Madam Bansos: Jangan Spekulasi, Bisa Jadi Fitnah

“Kita harus bersabar menunggu proses hukum yang ditangani KPK. Kita jangan berlari mendahului kurva pembuktian dalam proses hukum,” ujar anggota Komisi XI DPR RI itu.

Sebelumnya, KPK mengatakan bakal menyelidiki sosok ‘madam’ dalam kasus dugaan korupsi bansos Covid-19. Lembaga antirasuah itu akan mengonfirmasi hal tersebut kepada saksi-saksi yang dipanggil.

“Tentu akan dikembangkan lebih lanjut dengan mengkonfirmasi kepada para saksi,” kata Ali kepada CNNIndonesia.com, Senin (25/1).

Dalam perkembangan penanganan kasus ini, sejumlah politikus PDIP diduga terlibat. Selain Juliari, ada nama Herman Hery dan Ihsan Yunus.

Herman merupakan Ketua Komisi III DPR, sementara Ihsan sempat duduk sebagai Wakil Ketaua Komisi VIII. Saat ini Ihsan digeser ke Komisi II yang membidangi tugas pemerintahan dalam negeri, kepemiluan, hingga pertanahan dan reforma agraria.

Berdasarkan laporan investigasi Koran Tempo, disebutkan bahwa jatah kuota 1,3 juta paket bansos diberikan kepada Herman dan Ihsan. Perusahaan yang terafiliasi dengan Herman memperoleh 1 juta paket, sedangkan sisanya untuk perusahaan yang berafiliasi dengan Ihsan.

Penyidik KPK sendiri telah menggeledah rumah orang tua Ihsan di kawasan Jakarta Timur beberapa waktu lalu. []