Pilkada 2024 Untuk Jegal Anies Baswedan

Eramuslim.com – Waktu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2022 dan 2023 masih berpolemik. Apabila digelar pada 2024 bersamaan dengan Pemilihan Presiden, dinilai akan menyebabkan disabilitas politik dan keamanan.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid melalui akun twitternya @hnurwahid, Minggu (31/1/2021). Menurutnya, dengan alasan adanya Covid-19 untuk memundurkan Pilkada Serentak 2022 dan 2023, pemerintah tidak konsisten lantaran pada 2020 pilkada serentak tetap dilaksanakan meski Covid-19 terus menyebar.

“Sekalipun covid-19 terus menyebar, pilkada serentak 2020 tetap dilaksanakan. Alasannya al agar tak terjadi KepalaDaerah yg Plt. Nah kalau Pilkada 2022&2023 diundurkn ke 2024, justru bisa terjadi disabilitas politik dan keamanan. Krn akan ada ratusan KepalaDaerah yg Plt,” tulis @hnurwahid yang dikutip Minggu (31/1/2021).

Tulisan politisi PKS itu dibuat untuk membalas salah satu berita di media nasional yang berisikan berita dari Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. Dia mengatakan bahwa stabilitas politik dan keamanan yang menjadi pertimbangan Presiden Jokowi sehingga menginginkan agar Pilkada tetap digelar pada 2024.

Beragam komentar mewarnai tulisan Hidayat. Uniknya, dalam komentar tersebut, banyak nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut-sebut.