Rekomendasi Diawali Dari Pernyataan Al-Khathath, Bukan dari Presidium 212

Eramuslim.com – Presidium Alumni 212 menepis isu yang menyebut pihaknya merekomendasikan nama-nama kandidat calon kepala daerah ke partai-partai. Menurut Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif, rekomendasi muncul dari ulama.

“Saya nggak pernah dengar ada barter politik. Yang saya dengar di jumpa pers, di Jawa Timur ada rekomendasi ulama Jawa Timur untuk mengusung Alumni 212, bahkan diusulkan 5 nama yang Kiai Khaththath sampaikan. Kemudian lima-limanya kan ditolak oleh Gerindra. Itu yang saya dengar,” kata Slamet di depan kantor Facebook, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (12/1/2018).

Isu soal Alumni 212 merekomendasikan 5 nama kepada tiga partai, yaitu PKS-PAN-Gerindra, memang diawali dari pernyataan Al-Khaththath. Namun Slamet menegaskan Presidium Alumni 212 tak pernah merekomendasikan satu pun nama di Pilkada 2018.

“Kalau dari Presidium sendiri belum pernah merekomendasikan satu nama pun di pilkada mana pun,” ujar Slamet.

Al-Khaththath sendiri bicara soal rekomendasi kandidat kepala daerah dengan tiga parpol saat menyampaikan keprihatinannya terhadap La Nyalla Mattalitti, yang gagal maju ke Pilgub Jatim 2018. Berikut ini pernyataan lengkap Al-Khaththath:

Pertama kami ucapkan terima kasih kepada Progress 98 yang telah mengundang kami, juga para wartawan.