“Jadi kita mau coba lihat Indonesia dengan kategori baru. Body Indonesia warga negara yang menginginkan dalil agama itu imperatif, agama itu masuk dalam politik. Ya sah, karena memang begitu. Aspirasi itu bisa dititipkan oleh partai, lewat keyakinan, (dan) segala macam,” tandasnya. (HOPS)