Rocky Gerung Sebut Buzzer Menyerbu Kayak Lalat Mengejar Bangkai Tapi Dipelihara Istana


Hazairin Sitepu atau Bang HS berbincang dengan Rocky Gerung. (Foto Sofyansyah/Radar Bogor).

Eramuslim.com – Filsuf Rocky Gerung prihatin dengan keberadaan buzzer yang menyerang secara membabi buta di media sosial.

Menurut Rocky Gerung, buzzer sebetulnya tidak ada masalaj, asalkan betul-betul bisa berdebat. Tapi buzzer yang ada saat ini tidak bisa berdebat. Padahal public discourse (ruang debat publik) itulah yang menghidupkan demokrasi.

“Buzzer kayak speaker rusak. Satu arah dan hanya ingin mengepung, bukan ingin membangun narasi,” kata Rocky Gerung saat berbincang dengan jurnalis senior Hazairin Sitepu (Bang HS) di Graha Penda Bogor, Minggu (29/5/2022).

Rocky menyebut buzzer adalah thing, barang, bukan orang. Yang namanya benda, baik atau buruk tetap saja benda.“Buzzer harus kita anggap sebagai benda. Karena dia bisa dipindah-pindahkan tanpa bisa melawan. Benda itu kan fungsinya adalah stagnan. Statis. Kalau manusia, dinamis. Kan tidak mungkin barang punya otak,” jelas Rocky.

Dijelaskan Rocky, buzzer merupakan pendengung yang berupaya untuk mempengaruhi kebijakan. Mereka berupaya untuk menundukkan suara oposisi.