Saktinya Setnov, Keluar Dari Rumah Sakit pun Tak Terlihat Wartawan

Para awak media yang mencium gelagat kepulangan Novanto pun kemudian mencoba memasuki area RS, namun kali ini penjagaan tidak seketat seperti beberapa waktu sebelumnya. Biasanya petugas  yang jumlahnya tiga hingga empat orang di tiap titip nampak selalu berjaga dan melarang awal media yang ingin masuk ke area RS. Namun setelah mobil tersebut keluar, pengamanan tidak seketat biasanya dan hanya nampak dua orang petugas saja.

Awak media pun mencoba mengkonfirmasi kepada petugas keamanan terkait kepulangan Novanto, meski tidak mendapat jawaban yang pasti.

“Nggak tahu udah pulang atau belum,” ujar petugas keamanan.

Sementara pihak RS yang sebelumnya bisa dihubungi yakni Humas RS Premier Jatinegara Sukendar, saat dihubungi pada awak media untuk mengkonfirmasi kepulangan Ketua Umum Partai Golkar tersebut melalui ponselnya diketahui sedang tidak aktif.

Novanto dirawat di RS Premier Jatinegara sejak 18 September 2017 lalu. Ia sebelumnya juga sempat dirawat di RS Siloam tak lama setelah pemanggilan nya sebagai tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan proyek KTP Elektronik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun dalam perkembangannya, ia disebut menderita beberapa penyakit dari mulai vertigo, gangguan ginjal hingga jantung. Novanto juga sempat menjalani operasi kateterisasi jantung. Namun semua itu seolah lenyap ketika Hakim Cepi mengetuk palu membebaskannya dari status tersangka. Sungguh, mujarab banget obatnya ini.(kl/rol/sdr)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-pre-order-eramuslim-digest-edisi-12-bahaya-imperialisme-kuning.htm