Sangat Pancasilais! Di Indonesia Bayar, di AS Kursus Online ala Kartu Prakerja Gratis buat Korban PHK

Di AS, kursus online gratis Coursera bakal dinikmati lebih dulu di negara bagian Arizona, Illinois, dan Oklahoma. Perusahaan juga menyebut pemerintah Kolombia, Kosta Rika, Yunani, Malaysia, Panama, Ukraina, dan Uzbekistan telah berpartisipasi dalam program kursus online gratis ini. Coursera menyebut, program mereka masih terbuka hingga 30 September 2020 bagi pemerintah negara maupun daerah yang mau bekerja sama dengan mereka.

Kursus online untuk korban PHK juga ada di Indonesia melalui program Kartu Prakerja, yang disediakan oleh delapan platform yang terdiri dari Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Kemnaker.go.id.

Namun, berbeda dengan Coursera, platform belajar online yang bekerja sama dengan pemerintah tak menggratiskan kursus online mereka. Sebagai gantinya, pemerintah memberikan subsidi biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 bagi peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja.

Terlepas dari adanya insentif biaya, program Kartu Prakerja menuai kritik sejak awal realisasinya. Kritik tersebut berkutat dari materi kursus yang bisa didapatkan gratis di YouTube, hingga harga kursus yang dianggap mahal.

Coursera sendiri didirikan oleh dua profesor Stanford University, Andrew Ng dan Daphne Koller, pada 2012 lalu. Layanan mereka menawarkan massive open online course (MOOC), spesialisasi, dan gelar terkait subjek pelajaran yang diambil pengguna. [end]