Sebut Oposisi Sebagai ‘Kadrun’, Netizen: Itu Kelakuan PKI

Eramuslim.com – Jagat media sosial kini seolah menjadi gelanggang bagi para pihak yang hendak mengumbar ekspresi ketidakpuasannya, termasuk juga kepada sejumlah kebijakan pemerintah. Sebaliknya, media sosial juga kerap dijadikan arena bagi para pihak pendukung pemerintah untuk memamerkan dukungannya.

Namun sayangnya, tak jarang beberapa hal yang tak etis pun akhirnya harus dilontarkan hanya demi menghardik atau mengintimidasi pihak yang dianggap bertentangan dengan keinginan mereka.

Seperti yang kini tengah ramai diperbincangan di lini masa Twitter, mengenai kebijakan pemerintah yang bakal kembali menaikan iuran BPJS Kesehatan.

Hal ini menuai polemik mengingat sebelumnya Mahkamah Agung (MA) telah memutuskan untuk membatalkan rencana pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan.

Sontak, polemik itu pun langsung menjadi sorotan netizen yang amat menyayangkan langkah pemerintah yang dianggap ngotot memuluskan kebijakan tersebut meski masyarakat tengah menghadapi kesulitan akibat pandemi virus corona seperti sekarang ini.

Tapi rupanya tak semua insan medsos kontra dengan upaya pemerintah itu, akun Twitter yang menamakan @JokowiFans5 turut melontarkan komentar “nyinyir” bagi mereka yang tak mendukung Peraturan Presiden (Perpres) tersebut.