Sekjen MUI: MCA Ada Karena Islam Diserang

Eramuslim – Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan bahwa keberadaan Muslim Cyber Army atau MCA hanyalah respon dari pihak-pihak yang menyerang Islam di dunia maya.

“Jadi MCA itu respon karena Islam diserang makanya dia merespon,” kata Anwar Abbas kepada Jurnalislam.com di Kantor MUI, Rabu (6/2).

Menurut Anwar, dalam teori yang umum, respon terjadi jika ada stimulus. Stimulus ini, menurut Anwar seakan malah dibiarkan.

“MCA itu sebenarnya kalau dalam teori itu respon bukan stimulus,” tambahnya.

Karenanya, ia berharap justru aparat penegak hukum dapat menangkap sumber penyebar hoax dan ujaran kebencian terhadap umat Islam.

“Nah pihak penegak hukum menangkap perespon itu, semestinya yang ditangkap itu pihak yang memancing,” tegasnya.

Pengurus Organisasi PP Muhammadiyah ini mengingatkan aparat agar jangan melakukan diskriminasi penegakan hukum terkait kasus penyebaran hoax, apalagi pelakunya dikaitkan dengan Muslim Cyber Army (MCA).

“Pemerintah sekarang bingun karena banyaknya ujaran kebencian di medsos. Itu harus ditindak, tapi penindakannya jangan diskriminatif,” ujarnya.

“Beberapa hari lalu saya menerima video yang sangat menghina FPI. Apakah ditangkap nggak orang itu?,” tanyanya.

Karenanya, ia berharap polisi dapat bekerja dengan profesional tanpa diskriminasi menindak para pelaku penyebar hoax di masyarakat.

“Kalau orang Islam ditangkap kalau non muslim tidak. Jangan begitu,” pungkasnya. (Ji/Ram)