Serang Prabowo Bertubi-tubi, Jokowi PeDe atau Panik?

Namun Gun Gun mencatat biasanya yang melontarkan gaya ofensif adalah kubu penantang. Dia sedikit menyinggung pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) ketika Barack Obama pada 2008 tampil menyerang kubu Partai Republik yang merupakan partai penguasa kala itu. Obama lalu membawa slogan ‘Change We Need‘ atau ‘Change We Can‘.

“Bagi seorang incumbent, hal prioritas untuk persuasi adalah menarasikan success story, apa yang sudah dilakukan di bidang hukum HAM, hubungan internasional, infrastruktur. Jangan sampai narasinya dikontrol kubu penantang dan kemudian petahana terjebak kontrol narasi,” kata Gun Gun.

Sebelumnya, dalam satu rangkaian kampanye, Jokowi melemparkan ‘peluru’ tajam di Semarang dan Surabaya. Jokowi mengungkit soal negara bubar dan punah, kasus hoax Ratna Sarumpaet, selang darah yang disebut dipakai 40 kali, hingga soal ada yang menyamakan Indonesia dengan Haiti.

“Orang banyak lihat, saya ini kurus, iya saya ini kurus. Tapi perlu saudara-saudara ketahui, saya tidak pernah takut apa pun untuk… saya tidak pernah takut apa pun untuk kepentingan nasional kita, untuk kepentingan bangsa kita, untuk kepentingan rakyat,” kata Jokowi di Semarang, kemarin (2/2). (dtk)