Shalat, Puasa, dan Haji Ponpes Al Zaytun Tak Sesuai Syariat Islam, MUI Indramayu Imbau Masyarakat Jangan Ikutan

eramuslim.com – Majelis Ulama Indonesia atau MUI Indramayu, mendorong masyarakat untuk tidak mengikuti pendidikan di Ponpes Al Zaytun. Menurut MUI Indramayu, shalat, puasa, dan haji yang diajarkan oleh Ponpes Al Zaytun, yang dipimpin oleh Panji Gumilang, tidak sesuai dengan syariat Islam.

KH M Syatori, Ketua MUI Indramayu, telah menyampaikan hal ini dalam sebuah video yang menjadi viral di media sosial pada Jumat, 16 Juni 2023. Dalam video tersebut, KH M Syatori menyatakan bahwa shalat, puasa, dan haji yang diajarkan oleh Al Zaytun tidak sesuai dengan syariat Islam.

ā€œPertama, bahwa Al Zaytun syariat yang dikembangkan dan dilakukan tidak sama dengan tata cara peribadatan umat Islam. Shalat-nya, puasanya, hajinya,ā€ ujar KH Syatori seperti dilihat dari video pernyataannya yang diunggah akun Instagram @kabarnegri.

Bahkan, kata Syatori, banyak viral di media sosial pernyataan dari Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang yang menyebut bahwa ibadah haji tak harus dilakukan di Mekkah dan Madinah, namun cukup di Indonesia saja.

ā€œBahkan, banyak viral di media sosial bahwa haji tidak harus di Mekkah dan Madinah, cukup haji di Indonesia, sebab negara Indonesia adalah tanah yang suci,ā€ tutur KH Syatori menirukan pernyataan Panji Gumilang yang sempat heboh di publik.

Oleh karena itu, pihaknya selaku pimpinan MUI Indramayu mengimbau seluruh warga agar tidak ikut pendidikan di Ponpes Al Zaytun.

ā€œKami mengimbau kepada seluruh masyarakat Indramayu jangan ikut pendidikan di Al Zaytun,ā€ tegasnya.

Sebagai informasi, Ponpes Al Zaytun sempat menuai sorotan publik usai menggelar Shalat Idul Fitri yang mencampurkan saf jemaah wanita dan pria.

Dilihat dari cuplikan foto yang beredar luas ketika itu, nampak Shalat Idul Fitri yang dilakukan oleh Ponpes Al Zaytun Ā tidak memisahkan saf antara kaum perempuan dan lelaki.

Tak hanya itu, juga terdapat jarak yang lebar antara para jemaah, sehingga membuat publik ramai menyoroti karena dianggap bertentangan dengan syariat Islam.

Selain itu, pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang juga sempat menuai sorotan publik usai beredar video yang memperlihatkan Panji mengajak Lucky Hakim dan para jemaah mengucapkan salam yang disebut sebagai salam Yahudi.

Pada tayangan video itu, terlihat Panji Gumilang yang berdiri di atas podium panggung mengajak para peserta acara tersebut, termasuk Lucky Hakim, untuk berdiri dan mengucapkan sebuah salam di luar ajaran Islam.

ā€œSaya mengajak saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi,ā€ ujar Panji Gumilang dalam video itu.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun itu pun kemudian meminta peserta acara untuk mengikuti ucapan salam yang disebut publik sebagai salam Yahudi.

ā€œHanevu Shalom Aleichem. Hanevu Shalom Aleichem. Hanevu Shalom Aleichem,ā€ ucap Panji Gumilang sambil menyanyikan salam tersebut.


Beri Komentar

1 komentar

  1. Ini orang gila, sinting, gak waras sedang unjuk gigi..
    Tangkap aja kalo ada yang dilanggar.