Soal Program Jokowi Dilanjutkan atau Tidak, Anies Bilang Ini Jika Jadi Presiden

eramuslim.com – Bakal calon Presiden (bacapres) dari  Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa ia tidak mau melanjutkan semua program yang telah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo selama ini.

Menurutnya, pemilihan umum bukanlah ajang untuk memberikan garasi meneruskan kinerja pemerintahan periode 2019-2024.

“Kalau ada pemilu, ini bukan soal meneruskan atau tidak meneruskan yang kemarin,” kata Anies saat menghadiri halal bihalal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di GOR Pajajaran, Jl Pemuda, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/6/2023).

Menurutnya, pemilu adalah upaya untuk merebut kekuasaan dengan komitmen memperbaiki atau meluruskan jalan yang jadi tujuan bangsa dan negara.

Sehingga, ketika proyek pembangunan Jokowi selama ini ada yang tidak sesuai dengan keinginannya nanti atas dasar tujuan bangsa dan negara, maka tak mungkin dilanjutkan.

“Pemilu adalah melempengkan jalan menuju pada tujuan republik ini, keadilan,” tegasnya.

Persoalan apakah proyek pembangunan pemerintahan saat ini akan dilanjutkan dan diselesaikan atau tidak, ia harap tak perlu ada lagi yang bertanya-tanya, sebab jawabannya akan tetap sama.

Semua proyek pembangunan nasional harus sesuai dengan keinginannya. Sebab jika dia menjadi Presiden, maka dirinya lah yang menjadi ketua regu.

“Jadi tidak usah khawatir, karena memang tujuannya bukan soal nengok 5 tahun terakhir, 10 tahun terakhir, 15 tahun terakhir, bukan,” tandasnya.

“Tujuannya adalah kita setiap 5 tahunan berhenti sejenak, menentukan arah, menentukan siapa yang ditugaskan memimpin regu ini lagi dalam 5 tahun ke depan,” tambah Anies.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar

1 komentar

  1. Yg ngga ada manfaatnya buat bngsa spt IKN dan kereta cepat sebaiknya di tunda dl atau di alihkan ke hal lain yg lbh mendesak untuk kemaslahatan bangsa.