eramuslim.com – Ganjar Pranowo, yang merupakan calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan, bisa saja dengan mudah dikalahkan oleh kandidat lain jika salah memilih calon wakil presiden (Cawapres).
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan sosok yang religius sebagai Cawapres, karena hal ini akan membantu untuk memenangkan simpati rakyat, terutama umat Islam.
Saiful Anam, Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), menekankan bahwa aspek religiusitas harus menjadi pertimbangan utama.
“Saya lihat pertarungan lebih menarik dan keras dalam penentuan Bacawapres. Parpol akan berusaha utak-atik posisi Cawapres ideal untuk merebut simpati rakyat,” kata Saiful, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/4).
Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu juga mengatakan, bargaining politik akan banyak dipertaruhkan untuk posisi Cawapres, karena sangat berpengaruh pada tingkat keterpilihan pasangan yang diusung.
“Ganjar tak akan meraih suara dan mandat rakyat tanpa disokong Cawapres ideal yang dapat mendongkrak perolehan suara. Ganjar dan PDIP yang nasionalis tentu mencari sosok religius, sehingga dapat menarik simpati umat Islam,” pungkas Saiful.
(Sumber: RMOL)
