4. Mengganggu fungsi ginjal
Minum dalam keadaan berdiri tidak membantu proses penyaringan air pada ginjal. Terkadang, kotoran akan tersisi di ginjal dan kantung empedu, hal ini dapat memicu gangguan pada saluran kencing atau bahkan kerusakan pada ginjal secara permanen.
5. Menyebabkan asam lambung dan heartburn
Minum dalam posisi berdiri menyebabkan bagian bawah esofagus tereksos pada air. Hal ini dapat mempengaruhi sendi yang menghubungkan perut dan esofagus, memicu terjadinya heartburn.
6. Saraf menegang
Ketika Anda minum sambil berdiri, hal ini dapat mengaktifkan “fight and flight system” yang kemudian menyebabkan terjadinya tensi pada saraf. Jika Anda duduk saat mengkonsumsi air, maka yang diaktifkan oleh tubuh adalah “rest and digest system” yang manan membantu menenangkan kesadaran Anda dan membantu proses pencernaan. (Fj/Ram)
