Eramuslim.com – Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta Taufik Damas mengatakan, siapa pun dan dari partai mana pun bisa masuk dalam pengurus Nahdatul Ulama atau NU.
Dia bilang, SK pengurus NU DKI Jakarta baru saja diterbitkan. Namun dia pastikan tidak akan ada kader Partai Keadilan Sejahtera yang jadi pengurus NU. Alasannya, NU dan PSI beda ideologi.
“Ada beberapa orang japri saya mempertanyakan, kenapa si A bisa jadi pengurus NU? Saya jelaskan bahwa NU adalah melting pot. Siapa pun bisa jadi pengurus NU; dari partai apapun ada di dalam NU, kecuali PKS. Gak boleh, karena beda ideologi,” kata Taufik Damas, di Twitter-nya, Ahad (20/6).
Dia mengatakan, apabila ada yang mengaku kader PKS dan juga pengurus NU, maka orang itu tidak paham NU dan tidak paham PKS.
“Gara-gara twiit saya soal NU dan PKS, ada yang teriak: “Saya NU dan saya kader PKS.” Respon saya sederhana: berarti anda gak kenal NU dan gak kenal PK,” kata Taufik.
“Ini sama dengan orang yang mempertentangkan antara Islam dan Pancasila. Berarti dia tidak paham Islam dan tidak paham Pancasila,” tuturnya. [FIN]
