THR PNS Dipangkas, PKS: Mestinya THR Bawa Kebahagian, Bukan Kekecewaan

Eramuslim.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai wajar apabila Aparatur Sipil Negara (ASN) meluapkan kekecewaan terhadap Tunjangan Hari Raya (THR) lebih kecil dari Upah Minimum Regional (UMR) Provinsi DKI Jakarta.


Sebab, THR sejatinya harus membawa kebahagiaan bagi sesama, termasuk dalam hal ini ASN.

Begitu disampaikan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL berkaitan dengan keputusan Kementerian Keuangan yang hanya memberikan THR PNS berupa gaji pokok dan tunjangan melekat.

“THR mestinya membawa kebahagian, bukan kekecewaan. Wajar jika banyak ASN kecewa,” kata Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/4).

Mardani kemudian menyandingkan pemotongan THR dengan semangat pemerintah yang hendak membangun ibukota negara baru di Kalimantan Timur.

Pemerintah, kata dia, seharusnya fair dan rigid mengenai alokasi anggaran untuk rakyat lebih besar ketimbang proyek Ibukota Negara yang terkesan terlalu memaksakan kehendak itu.

“Mestinya dana untuk rakyat dan ASN lebih besar dibanding dana alokasi untuk elite dan proyek ambisius seperti Ibukota Negara, infrastruktur dan bayar utang luar negeri. Termasuk rekap untuk Asabri dan Jiwasraya,” sesalnya.

“Ayo pemerintah, sayangi rakyat dan ASN,” demikian Mardani.