UAS: Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru Layak Disebut TERORIS

Beberapa saat setelah kejadian penembakan itu, kepolisian Selandia Baru telah menangkap empat orang yang diduga sebagai pelaku. Mereka terdiri atas tiga pria dan seorang perempuan. Kendati demikian, juru bicara kepolisian di sana menekankan, tidak menutup kemungkinan akan ada pelaku lainnya yang ditangkap.

situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Selandia Baru. Ini sangat gawat, sangat serius,” ujar Komisaris Polisi Selandia Baru Mike Bush, Jumat (15/3).

Bush menyayangkan adanya video yang mendokumentasikan aksi penembakan tersebar di media sosial. Seorang pelaku bahkan melakukan live streaming ketika sedang membantai orang-orang tak berdosa di dalam masjid itu.

“Seharusnya (video) tidak di domain publik,” ucapnya seraya menambahkan kepolisian akan berupaya menghapusnya.

Aksi penembakan di dua masjid di Christchurch terjadi saat umat Muslim di sana menunaikan shalat Jumat. Terdapat ratusan orang di dalam masjid, enam di antaranya adalah warga negara Indonesia (WNI).

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Selendia Baru dilaporkan telah berhasil menghubungi tiga WNI. Namun, tiga WNI lainnya belum diketahui kabarnya. (rol)

BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm