eramuslim.com – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan hampir terjadinya kecelakaan antara seorang pengendara sepeda motor dan mobil dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar. Pengendara motor tersebut tidak memakai helm dan berhasil menembus barisan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) serta melintasi mobil presiden tepat di depannya.
Dalam video berdurasi 26 detik tersebut, terlihat pengendara motor yang melawan arus saat melewati iring-iringan kendaraan Presiden Jokowi. Pemotor tersebut bahkan memotong jalur mobil presiden sehingga hampir menabrak mobil tersebut.
Warga yang merekam aksi nekat pengendara motor tersebut sangat terkejut. Namun, diperkirakan bahwa Presiden Jokowi tidak berada di dalam mobil pada saat kejadian tersebut. Saat itu, Jokowi sedang bertemu dengan pedagang di Pasar Terong Makassar. Mobil iring-iringan presiden tersebut sedang menuju ke Jalan Gunung Bawakaraeng setelah memutar dari Jalan Masjid Al Markaz.
“Bahayanya, pas lagi depan mobilnya Jokowi,” kata warga yang merekam.
Belum ada tanggapan dari kepolisian maupun TNI terkait kejadian tersebut. Apakah pengendara nekat tersebut ditangkap atau tidak.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pasar Terong, Kota Makassar. Para pedagang dan masyarakat yang ada di sana secara antusias menyambut kehadiran Presiden.
Di tengah suasa senja khas bulan Ramadan, banyak pedagang yang menjual hidangan buka puasa di pasar tersebut. Presiden pun beberapa kali menghampiri mereka.
Astriati, penjual gorengan, bercerita bahwa dirinya dihampiri dan diajak berbincang oleh Presiden. Astriati mengatakan bahwa Presiden mendoakan jualannya saat itu dapat laris.
“Semoga laris manis (kata Presiden),” cerita Astriati.
Selain itu, di tengah ramainya masyarakat yang ingin bersalaman dan foto bersama dengan Presiden, pedagang lainnya bernama Ulfiani memberikan gula merah untuk Presiden Jokowi.
“Kasih gula merah, oleh-oleh untuk ke Jakarta bikin kolak, itu kan asli dari sini,” cerita Ulfiani.
Setelahnya Presiden pun memberikan uang pecahan Rp50 ribu sebanyak tiga lembar kepadanya. “Dia kasih uang saya satu setengah,” tandas Ulfiani.
Di pasar tersebut, Presiden turut membagikan sejumlah bantuan sosial dan sembako kepada para pedagang dan masyarakat.
Turut mendampingi Presiden yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
(Merdeka)
