Virus Corona Makin Menghawatirkan, Politisi PAN Dibuat Heran dengan Jokowi, Alasannya..

Eramuslim.com – Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengaku heran terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau menerapkan kebijakan lockdown.

Padahal, kasus virus corona atau Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia semakin mengkhawatirkan.

Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay tegur Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris. Foto Antara

“Saya tidak tahu mengapa pemerintah tidak mau mencoba kebijakan lockdown,” kata Saleh kepada Pojoksatu.id di Jakarta, Rabu (30/6/2021).

Ia mengatakan, jika pemerintah tidak bisa menerapkan kebijakan lockdown, setidaknya, pemerintah lockdown akhir pekan guna meminimalisir penularan Covid-19.

“Kalau tidak bisa lockdown total, paling tidak lockdown akhir pekan,” terang Saleh.

Menurutnya, kebijakan lockdown akhir pekan tersebut bisa juga dikombinasikan dengan PPKM darurat yang akan diterapkan pemerintah.

“Artinya, pada hari-hari kerja, diterapkan PPKM darurat, sementara lockdown akhir pekan diterapkan di akhir minggu. Kelihatannya, kombinasi ini akan menjadi kebijakan yang bisa cepat menurunkan penyebaran virus covid-19,” tuturnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah dikabarkan akan memberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat lantaran kasus Covid-19 semakin melonjak.

Rencana kebijakan ini dibahas dalam rapat terbatas istana yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Selasa, 29 Juni 2021.

PPKM Darurat akan berlaku di zona merah, salah satunya di Provinsi DKI Jakarta. Kebijakan ini rencananya akan diterapkan selama dua pekan ke depan.

Dengan kebijakan ini, mulai restoran dan mal akan ditutup penuh. Begitu pula dengan perkantoran, berlaku work from home (WFH) 100 persen. [Pojoksatu]