Halusinasi Jokowi Masih Berkuasa dengan Dukungan Relawan

Setidak-tidaknya sinyal bahwa Jokowi dari awal sudah  “ingin” merangkap pula jadi pengurus PDIP, setidak-tidak di dewan Pembina.

“Keinginan” kuat Jokowi  untuk diberi jabatan di partainya. Tetapi sampai mendekat akhir jabatan harapan tak terkabul. Walaupun Jokowi sudah “bergenit-genit” seakan ada beberapa partai yang akan merekrutnya.

Salah satunya partai anak muda PSI. Sekarang menurut survei PSI malah semakin menciut. Ulah pengurusnya sendiri. Kenapa Jokowi tidak diberi jabatan apapun di pengurus PDIP? Hanya Megawati dan elite partai PDIP yang bisa menjawab. Saya bisa memperkirakan penyebabnya hanya satu saja. Jangan sampai trah Soekarno hilang.

Keempat, partai di Senayan selain PDIP tidak akan pernah berani merekrut Jokowi menjadi pengurus, karena prosedur di internal partai. Mereka juga sepenuhnya menyadari jika Jokowi tidaklah lagi menjadi presiden, kekuasaannya hilang lenyap. Beda banget dengan SBY “pemilik” partai Demokrat.

Kelima, oligarki pengusaha akan beralih cepat alias balik badan sesuai dengan “kebiasaan” mereka akan berlabuh pada rezim kuasa lain, di mana mereka bisa mendapat keuntungan setidaknya usaha mereka bisa terlindungi. Bahkan pada akhirnya mereka akan menghindar dari Jokowi.