Halusinasi Jokowi Masih Berkuasa dengan Dukungan Relawan

Kenapa halu? Karena dulu 2013 rekayasa oligarki dengan memanfaatkan relawan dan tokoh media berhasil “memaksa” Megawati mengurungkan niatnya menjadi capres. Megawati akan kalah, begitu tekanan oligarki. Megawati mengalah menerima Jokowi sebagai capres.

Itu dulu. Sekarang diyakini Megawati tidak lagi akan mengalah. Alasannya tujuh faktor diatas. Sekarang waktunya trah Soekarno harus muncul, jika tidak selamanya akan lewat. Megawati dipastikan tidak akan mengalah lagi.

Jadi jika Jokowi akan memanfaatkan “relawannya” untuk menekan atau melawan “berperang”. Itulah halunya Jokowi. Artinya zonk tanpa “kekuasaan nyata” penekan. Hanya teriakan buzzerRp yang berdengung.

Golkar akan mencalonkan Ganjar? Itupun tidak mungkin karena Golkar sejarahnya adalah partai yang tidak akan pernah akan menjadi oposan. Konon sekarang juga tidak solid ada beberapa faksi. Mereka pada akhirnya akan bergabung untuk mendapatkan jatah menteri.

Koalisi Bersatu Golkar, PPP, PAN sekadar menaikkan nilai nego, baik internal partai maupun untuk kerjasama dengan partai pemenang. Lagian PAN sudah pecah jadi tiga. Partai Ummat, dan Partai Pelita.