Hersubeno Arief: Pak Prabowo, Kok Antiklimaks?

Cobalah longok medsos dan berbagai platform percakapan. Isinya mulai dari sekedar joke, keluh kesah, sinisme, sampai caci maki.

Dengan menjadi Menhan, level Prabowo sama dengan menteri lainnya sebagai pembantu presiden.

Kesediaan Prabowo “hanya” menjadi Menhan,  membuat sebagian pendukungnya yang masih bertahan, kecewa dua kali.

Tapi sebelum kita lanjutkan soal posisi Prabowo di kabinet, sebaiknya kita pahami dulu anatomi pendukung Prabowo.

https://www.youtube.com/watch?v=agfHK4y981o

Mereka secara garis besar terbagi dalam tiga kelompok.

Pertama, kelompok yang sama sekali tidak mau ada kompromi dengan Jokowi.

Apapun posisinya, Gerindra masuk dalam kabinet, apalagi Prabowo menjadi salah seorang menteri, adalah bentuk pengkhianatan.

Bagaimana mungkin Prabowo bergabung dengan pemerintahan yang dulu disebutnya sebagai antek asing dan bisa menjadi penyebab Indonesia bubar.

Bagaimana mungkin bergabung dengan sebuah pemerintahan yang dia sebut menang dengan cara yang curang. Lebih parah lagi yang dicurangi, dia sendiri!

Kedua, kelompok yang masih percaya masuknya Prabowo ke dalam kabinet membawa strategi tersembunyi, memecah kekuatan lawan dari dalam.