eramuslim.com – Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto memastikan akan melakukan investigasi penyebab kebakaran dan ledakan gudang amunisi Kodam Jaya.
Jenderal Agus Subiyanto menerangkan, tim investigasi sudah berada di lokasi ledakan sejak tadi malam.
Saat ini tim tersebut masih terus bekerja dan mengumpulkan bukti untuk mencari penyebab pasti ledakan tersebut.
“(Investigasi) Secepatnya. Kita sudah ada satuan yang melakukan investigasi di TKP. Sudah dibentuk,” kata Jenderal Agus, Minggu 31 Maret 2024.
Jenderal Agus mengaku, dalam proses investigasi tersebut Polisi Militer juga dilibatkan dan beberapa unsur-unsur lainnya.
“Kita ada Polisi Militer, kita libatkan. Tim investigasi sudah ada di lokasi dari malam,” kata Agus.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan penyisiran di beberapa rumah warga yang terdampak ledakan tersebut.
Nantinya mereka akan didata dan diselesaikan proses ganti ruginya.
“Di seluruh wilayah di sekitar gudang radius 2 km,” tutur dia.
“Kita akan data, kita akan sisir, oleh aparat teritorial. Yang terdampak akan diselesaikan (ganti-rugi),” tutup dia.
Seperti diketahui, ledakan gudang amunisi daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor meledak pada Sabtu malam.
Akibat ledakan tersebut, sebanyak 135 kepala keluarga terpaksa diungsikan akibat.
85 KK diungsikan di kantor desa, sementara sisanya diungsikan ke masjid sekitar.
Sementara, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan memastikan, kobaran api benar-benar bisa dipadamkan sekitar pukul 03.45 WIB.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat tidak khawatir dan sudah dipastikan bahwa lokasi benar-benar telah aman.
Hasan juga mengimbau masyarakat yang menemukan selongsong atau sisa material amunisi agar diamankan dan dilaporkan kepada petugas.
“Kami meminta kepada masyarakat apabila menemukan selongsong atau munisi yang terlempar untuk dilaporkan.” kata dia.
“Namun, sejauh ini semua dampak yang terjadi selongsong yang banyak terlempar sudah kami amankan semua,” tandasnya.
(Sumber: Pojoksatu)
