Kegagalan Israel Terhadap Palestina

Ketika George Bush, Presiden AS pertama kali memasuki Gedung Putih sebagai Komandan Nomor Satu AS pada tahun 2001, ketika itu orang-orang Palestina tengah meregang nyawa dalam aksi infitifadhah al-Aqsha. Delapan tahun kemudian, ketika Bush akan meninggalkan Gedung Putih, hal yang serupa terjadi: orang-orang Palestina kembali tewas sebagai tebusan agresi keji yang dilancarkan Israel, pelakunya yang masih sama selama 60 tahun terakhir ini. AS, dari dulu sampai sekarang, tetap pada pendiriannya, mendukung Israel dengan segala argumennya.

Skenario Di Balik Holocaust Gazza Jilid II

Israel dan —sebagian— bangsa Arab menilai agresi militer Sabtu (27/12) lalu yang meluluhlantakkan markas kepolisian Palestina di Gazza, penghancuran kantor pemerintahan HAMAS, dan peleburan pelabuhan laut Gazza bukanlah perkara arbitrer (sewenang-wenang). Dibandingkan dengan target kolektif yang memuat kepentingan besar yaitu menghentikan penguasaan HAMAS di Gazza.

Masa Depan Muslim AS?

"Pada dasarnya, Muslim Amerika terlibat dalam proses politik dengan dua cara. Sebagian ikut masuk dalam sistem, misalnya mereka yang memilih menjadi aktivis partai-partai politik. Dan sebagian lagi memilih berada di luar sistem," kata Shaheed Amanullah, analis politik terkemuka di AS.

Muslim Rusia Dipaksa Belajar Agama Kristen

Damir Mukhetdinov, Kepala Nizhniy Novgorod Islamic Institute mengatakan, cara kalangan Gereja Ortodoks memaksakan ajarannya ke setiap orang telah melanggar standar-standar pendidikan di Rusia dan bertentangan dengan prinsip sekularisme dalam konstitusi Rusia.

Islamis Berkuasa, Somalia Makin Buruk?

Seiring dengan kekalahan-kekalahan yang dialami pasukan pemerintahan transisi Somalia selama lima bulan terakhir, aksi-aksi serangan terhadap para aktivis sosial kemasyarakatan, pekerja LSM dan aktivis bantuan internasional semakin meningkat. Sebagian dari mereka diculik dan tidak diketahui nasibnya.

Pasca Tragedi Mumbai, Yahudi India "Tiarap"

Pertambahan jumlah Yahudi di India termasuk cepat. Awal tahun 1960-an, jumlah Yahudi di India hanya 30.000 orang. Kelompok Yahudi pertama-Bani Israil-masuk ke India sekitar 2000 tahun yang lalu. Selanjutnya, komunitas Yahudi di India kebanyakan datang dari wilayah yang sekarang dikenal dengan nama negara Irak, Iran, Afghanistan dan negara-negara Arab lainnya.

Pakta Keamanan; Suramkan Masa Depan Irak

Duka panjang muslim Irak ini sepertinya akan terus berlanjut. Kendati mandat PBB kepada tentara Sekutu yang dipimpin AS akan berakhir di penghujung bulan depan (31 Desember 2008), Amerika sejak jauh hari telah mencari strategi lain guna mengamankan posisinya untuk tetap berada di negeri jajahannya. Strategi yang dimainkan bernama "pakta keamanan".

Memperbaiki Moral AS, Antara Harapan dan Kenyataan

Laporan-laporan media dan studi-studi akademis mendokumentasikan dengan baik kejahatan-kejahatan berat maupun ringan yang dilakukan oleh pemerintahan Bush. Kejahatan-kejahatan berat itu antara lain, invasi yang kemudian menjadi penjajajahan AS atas Irak, kebijakan penyiksaan secara sistematis, dan kebijakan lainnya yang mengkhianati hukum di Amerika sendiri.

Barack Obama, Duri Bagi Perdamaian di Palestina

Dukungan Yahudi AS pada Obama tidak terlepas dari tujuan mereka untuk tetap menjaga eksistensi negara ilegal Israel yang berdiri di atas tanah milik bangsa Palestina. Terkait hal ini, James Rubin yang pernah menjadi penasehat luar negeri mantan presiden Bill Clinton mengatakan, ada keyakinan yang tertanam di kalangan masyarakat Yahudi bahwa, jika AS lemah maka Israel juga lemah dan jika AS dihormati maka Israel juga akan dihormati.

Obama Menang, Dunia Arab Skeptis

Situasi berbeda di belahan dunia Arab, yang skeptis dengan pemilu presiden AS dan kemenangan Obama. Masyarakat dunia Arab pesimis presiden baru AS akan mengubah kebijakan-kebijakan luara negeri AS yang tidak adil terhadap dunia Arab