Dr Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas, mengatakan bahwa pembentukan komite penyelidikan terhadap bagian dari otoritas Palestina di Ramallah yang bertugas menyelidiki pihak yang bertanggung jawab karena membocorkan dokumen rahasia pada perundingan dengan Israel, membuktikan bahwa dokumen yang bocor tersebut adalah asli dan otentik.
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu kemarin (30/1) bahwa pembentukan panitia juga berarti bahwa pemimpin Fatah dan presiden de facto Palestina Mahmoud Abbas bahwa mereka semua telah melakukan kebohongan yang merupakan bagian dari kebijakan penipuan yang dilakukan oleh Abbas dan kelompoknya.
Upaya untuk menutupi "skandal" dengan melakukan pawai dukungan palsu di Tepi Barat, sebagian besar oleh unsur-unsur keamanan, tak lebih dari sebuah "komik permainan" yang tidak akan menutupi "malu" dari aliansi tim politik dan keamanan Ramallah dengan Israel, Abu Zuhri menjabarkan.
Jaringan TV Aljazeera yang berbasis di Qatar sebelumnya telah mengungkapkan ratusan dokumen rahasia dari PA di Ramallah yang menunjukkan konsesi besar ke Israel terutama dalam hal yang berkaitan dengan Yerusalem dan hak pengungsi untuk kembali. (fq/pic)
